Belajar Shibori Dengan Teknik Itajime (板締め絞り)

Kecamatan Danurejan mengadakan kegiatan "Pelatihan Keterampilan Shibori (絞り)" pada hari Sabtu tanggal 6 April 2019 di pendopo kecamatan yang dihadiri sebanyak 30 peserta. Shibori (絞り) sendiri adalah teknik atau seni pewarnaan kain dari Jepang dengan cara mencelupkan kain yang telah dilipat atau diikat ke dalam pewarna sehingga menghasilkan pola tertentu atau unik.

Ibu Anastasi Ani yang menjadi instruktur mengawali pelatihan ini dengan memperkenalkan beberapa teknik Shibori yang ada, seperti Kanoko, Miura, Kumo, Nui, Arashi, dan Itajime. Pelatihan kali ini difokuskan pada teknik Itajime, yaitu melipat dan menjepit kain di antara dua buah kayu lalu mengikatnya denga tali atau benang kemudian mencelupkannya ke dalam pewarna.

   

 

 

 

 

 

 

Teknik Itajime diawali dengan melipat kain putih seperti membuat kipas, setelah itu barulah dilipat sesuai keinginan, bisa berbentuk segitiga maupun kotak lalu diikat dengan tali atau karet. Kemudian kain tersebut dicelupkan ke dalam pewarna dan didiamkan selama kurang lebih 15 menit.

Setelah itu kain dibilas dengan air bersih, lipatannya dibuka dan dijemur.